Emotion for Success

Minggu 29 Agustus 2010

Pdt. Pengky Andu

Tema : Emotion for Success

A. Pembacaan : Kel 32 : 18 ; Kel 34 : 1-3

Lebih penting mana? Harga Diri atau Percaya Diri? Seseorang memiliki harga diri, makanya dia bisa percaya diri. Kalau dia percaya diri tapi dia ga punya harga diri, dia ga ada gunanya. Contohlah koruptor, mereka percaya diri menjadi wakil rakyat ataupun petinggi negara, tapi mereka telah kehilangan harga diri sebagai manusia.

Manusia terdiri dari Stiumulus, Spiritual, dan Respon.

Contoh : Gosip (Stimulus) bekerja pada (Spiritual) memerlukan durasi dan menghasilkan (Respon).

Kita perlu menciptakan Kecerdasan Emosional : Kecerdasan mengendalikan perasaan menuju bahagia.

4 Titik Otak : 

- Talamus : Menerima bahan mentah

- Korteks : Mengolah bahan mentah

- Hipokampus : Menyimpan data

- Amikdala : Menyampaikan perasaan

Faktor yang menyebabkan emosional diri :

- Overload

- Fisik yang sangat lelah

- Lapar

- Bad mood

- Ngantuk yang berlebihan

Manfaat emosi :

- Energizer (pembangkit energi)

- Penyeimbang (menangis)

Diri ktia terbungkus oleh topeng-topeng yang berbeda. Ada beberapa topeng yang patut kita hindari :

- Topeng Kepemilikan (branded minded)

- Topeng Intelektualitas (ijazah palsu, gelar palsu

- Topeng Moral (tampil spiritual)

- Topeng Seksualitas (seksi/sensual untuk menarik perhatian orang lain dengan bahasa tubuhnya)

- Topeng Jabatan ("Saudara tahu siapa saya?")

Lapisan Manusia :

- Citra Diri : Cara saya menampilkan diri saya

- Konsep Diri : Cara saya menilai diri saya

- Jati Diri : Jangan tumpahkan amarahmu

"Sesuatu yang baru, jangan dihancurkan oleh orang lain. Emosi timbul karena orang lain"